Oleh-Oleh Cerita Kopdar #14 KVDAI
Sekitar lima tahun (2002-2007) pernah berkecimpung di dunia broadcasting di Bandar Lampung memang memberikan warna tersendiri bagi hidup saya. Dunia suara itu selalu ngangenin, nggak cuma atmosfer ruang siarannya tapi persahabatan yang terbina antar sesama kru radio, bahkan sekalipun dari gelombang yang berbeda.
After 10 tahun menggantung mic karena menikah dan mendampingi suami bertugas ke beberapa kota di nusantara, akhirnya saya kembali ke kota kelahiran. Sayangnya dua radio kebanggaan tempat dulu bernaung sudah almarhum. Hiks! Dalam hati sempat berkelakar sendiri, apa jangan-jangan saya yang membawa kutukan sehingga kok bisa kompak dua radio itu gulung tikar. Ha ha. Ups!
Badly to confess, i also miss playing with my voice!
Untuk jadi penyiar or newscaster lagi, maybe kesempatan itu sudah sangat-sangat kecil. Selain faktor umur, status ibu dua anak tentu juga akan menyulitkan ruang gerak. Tapi bagaimana dengan job as dubber or voice over talent?
Jujur saya, keduanya sangat-sangat menarik apalagi belakangan pandemi memaksa semua orang harus berfikir kreatif dan inovatif. Kerap memerhatikan VOT/dubber beken di medsos dan TV, kayaknya asyik banget kerjaannya. Kalau soal fee jangan ditanya ... Pastinya menggiurkan. Ditambah kemudahan bisa bekerja di mana aja, tanpa harus ngantor or terikat jam kerja. Ini sih, benar-benar pekerjaan impian!
Kenalan dengan Kang Dede Sang VOT/Dubber Keren
Tak terasa kopdar virtual Komunitas Voice Over Dubber and Anoouncer Indonesia (KVDAI) sudah memasuki pertemuan ke 14 minggu malam lalu.
Saya pribadi cukup rajin join terlebih jika temanya seputer VOICE OVER atau dunia pengisi suara. Nah, kebetulan banget kopdar rutin mingguan komunitas kebanggan itu mengundang kang Dede Ariez Setiawan.
Siapa sih dia?
Monggo dibaca biodatanya ... Yang jelas beliau VOT kenamaan yang punya pengalaman seabrek di dunia pengisi suara and dubber.
Banyak ilmu yang dibagi mulai dari awal mula merintis profesi ini, hingga teknis mengisi suara mulai dari peralatan yang diperlukan hingga skill VOT itu sendiri.Kopdar malam itu diikuti sekitar 40an member aktif yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan mancanegara, juga disiarkan live di channel youtube KVDAI.
Aku dulu sempat punya keinginan jadi penyiar radio. Eh tapi sadar diri suaraku cempreng wkwkwk. Meski nggak kesampaian seenggaknya nyobain podcast buat mewujudkan hasrat terpendam wkwkkw
ReplyDeleteHe he terusin mb, di kvdai gak ada suara jelek yang ada terlatih dan tidak terlatih. Semangat.
ReplyDeleteMbaðŸ¤...aku mau ikut bolehkah......
ReplyDeleteBoleh aja, skrg banyak kok challenge2 vo di ig ... Coba aja. Seru lho
Delete