4 Aplikasi Fun untuk Latihan Voice Over/Dubbing dan Siaran

Dunia voice over dan dubbing atau pengisi suara sebenarnya nggak tottally new buat saya pribadi.  Sebab di era 2002-2007 saya berkecimpung di dunia broadcast.  Tentu saja, aktivitas dubbing, mengisi suara atau voice over sudah menjadi makanan sehari-hari.

Namun gak bisa dipungkiri, sempat tertidur panjang di 2007-2017 membuat saya sempat melupakan dunia yang pernah saya geluti itu. 2020 tepatnya tiga bulan yang lalu tanpa sengaja, saya menemukan komunitas KVDAI di Facebook (Komunitas Voice Over Announcer dan Dubber Indonesia).

Baca : Serunya-gabung-di- KVDAI

Bergabung di sini dengan para sahabat yang tertarik berkecimpung di dunia olah suara membuat saya kembali terpanggil untuk berlatih, syukur-syukur jika potensi yang satu ini bisa dimanfaatkan untuk kebaikan.  Apalagi menghasilkan pendapatan yang bikin dapur ngebul hehehe.... Sekalipun gak ditampik, awalnya bergabung di sini niat awalnya hanya ingin bernostalgia dengan para sahabat seprofesi, sebab dunia radio buat saya itu selalu ngangenin. Ditambah orang-orang di dalamnya yang selalu solid satu sama lain.

Makin semangat, saat komunitas ini punya punya program harian di wag yang sarat akan ilmu dan informasi seputar VO, announcer dan pengisi suara. Mau gak mau diri jadi terpacu untuk meng-upgrade diri sekalipun umur sudah tak lagi muda. Ehm ...

Yang awalnya sempat lupa sama sekali, sedikit demi sedikit kembali menggali feel dan bakat yang sempat tenggelam.  Di komunitas ini juga saya kerap memerhatikan para sahabat yang produktif dan sudah menjadi VOT/dubber dan announcer yang diperhitungkan.  Sebut saya mb Anita Nonet Martha, Poetri Soemirat, Novia Mandagie, Arief Budiman, dan binyo Michael Runtuwene.  Dari komunitas ini juga rasa penasaran dengan tampang pengisi suara google, sportify premium terjawab sudah. Hayo kamu penasaran gak?

Nah, keseharian mengintip wag, group FB dan IG, membuat saya ketularan menggunakan aplikasi yang direkomendasikan untuk latihan olah suara.  Apa saja sih aplikasi yang menunjang latihan VO/dubbing tapi tetep berasa fun?

1. TIK-TOK

Nah, awalnya Tik Tok ini menurut saya cuma aplikasi gak genah yang berisikan kelakuan orang-orang yang joget-joget gak jelas.  After melihat satu dua sahabat yang ikutan voiceoverchallenge di sana, kok seru?!  Maka akhirnya mencoba ikutan download dan mulai ikutan latihan ala-ala pengisi suara.

Caranya sih mudah banget, salah satunya tinggal follow akun para VOT beken seperti @bimoki @rullyaustin @anita.marta, dll, trus ambil video challengenya, lalu rekam video ala kita untuk menjawab tantangan.  And then kedua video disatukan dengan aplikasi Fotogrid.  Bisa juga dengan cara klik DUET langsung melalui layar HP di aplikasi tersebut.

Challenge voice over ini selain buat having fun or lucu-lucuan aja juga menjadi ajang latihan untuk para voice over talent.  Kadang-kadang yang bikin seru ada hadiahnya lho!... Dari siapa ? Ya tentu saja para pemberi challenge.  Ini sih bikin semangat duet ya ....

Selain memenuhi tantangan para pemberi challenge saya pernah juga nemu video promo film, iklan atau quote bagus yang kira-kira bisa diisi suara.  Kalau kalian menemukan celah itu, its oks video bisa digunakan buat latihan VO tentu saja dengan skrip ala kita sendiri ya ... Jangan lupa di kasih hastag atau videonya di tambahin keterangan #latihanvo atau #cover supaya aman dan gak diklaim oleh pemilik asli video.

2. MADLIBS

Nah kalau ini aplikasi yang pas buat pengisi suara/sulih suara atau dubber latihan.  Caranya juga mudah, kita tinggal buat akun di sana trus cuss ... pilih video yang mau diisi suaranya.

Sekalipun rata-rata video berdurasi kurang dari 30 detik setidaknya aplikasi ini cukup bagus buat mengasah keterampilan kamu dalam hal dubbing or voiceacting. Di sini kita mesti creative buat skrip sendiri ya!

3. FILTER IG 

Nah, ternyata di Instagram ada juga yang menyediakan filter khusus buat para pegiat voice over.  Salah satunya @freeflowcommunication nah, jika kamu sudah follow mereka di IG.  Tinggal masuk ke filternya aja, lalu mulai deh cas cis cus baca skrip sesuai tulisan yang tertera di layar.

Jangan lupa after baca, dishare dengan mentag #freeflowcommunication biar makin rame ya ....

4. Podcast

Kalau ini sih aplikasi yang lagi happening buat para penyiar.  Mau penyiar baru atau jadoel ramai-ramai beralih memiliki channel podcast sendiri.  Saya pribadi sudah punya "dunia mega" namun jujur aja belum terkelola dengan baik dengan content asyik, sebab terkendala kesibukan di dunia literasi, ilustrasi dan VO.  

Kenapa podcast belakangan ramai? Sebab menurut saya akhir-akhir ini diisi oleh para penyiar yang menyediakan content menarik, seru untuk diikuti dan mengikuti trend pasar.  Selain itu, Podcast bisa didengarkan dimana aja kapan aja via HP.  Beside mau jadi podcaster andal, kita gak perlu keluar duit banyak dengan mengurus izin layaknya studio radio broadcast, atau jadi penyiar radio beneran dulu.  Cukup memiliki account di anchor otomatis sudah punya channel podcast sendiri. Trus, apa gak perlu juga peralatan perang layaknya studio?  Tenang aja, sebagai pemula kita bisa kok rekaman only via HP.  Kecuali jika memang ingin serius dengan segmen program tertentu, seiring waktu gak ada salahnya menggunakan peralatan rekaman, minimal menggunakan mic dan laptop untuk editing audio.

Next jika dikelola dengan profesional, saya pikir podcast bisa jadi salah satu sarana yang tepat untuk aktualisasi diri, ajang berbagi pengetahuan ala-ala siaran, syukur-syukur punya pendengar setia yang ujung-ujungnya membuka peluang menambah pundi-pundi penghasilan such as vlogger or youtuber.