Menjelajah Taman Wisata Alam, Wira Garden
Meski berstatus pure emak-emak rumahan, bukan berarti rutinitas antar jemput anak, tugas domestik rumah, deadline menulis dan hiruk pikuk aktivitas perkotaan gak memicu stress ringan yang bikin emosi tak stabil.
Everybody need a holiday ... For recharge the energy
Kalau saya sih ... Kadang membayangkan bisa melewatkan liburan dengan view sungai dan pegunungan yang asri. Dengan harapan semoga suasana alam bisa me-recharge kembali semangat yang menurun akibat rutinitas rumah tangga yang melelahkan.
Piknik Sejenak ke Taman Wisata Alam Wira Garden
Letaknya di seputaran Sukadanaham, tepatnya Jl. Wan Abdurrahman Teluk Betung Utara. Sebelum kebun binatang Bumi Kedaton. Sekitar 45 menit perjalanan dari pusat kota Bandar Lampung.
Menggunakan mobil pribadi bermesin matic, melewati jalanan yang menanjak dan menurun curam memberikan keuntungan tersendiri menjelajah wilayah ini.
Tidak sulit menemukan Taman Alam Wira Garden, bahkan, hanya dengan mengikuti googlemap dijamin pengunjung gak bakalan nyasar. Mungkin, karena sudah cukup banyak pengunjung atau penulis yang me-review tempat ini.
Mobil yang saya kendarai bersama rombongan yang tergabung dalam perwakilan emak-emak FOSIS sekolah Insantama memasuki gate pintu masuk.
Baca juga : Mengintip Pesona Alam Cibiah
Di sini petugas seharusnya mengecek jumlah pengunjung dan memberikan karcis tanda masuk dengan biaya 12.500 rupiah per orang. Namun, karena kami datang dengan tujuan survei tempat, maka tidak dikenakan biaya apapun alias gratis ... hanya mengisi buku tamu.
Selesai mengurus administrasi kamipun masuk dan memilih destinasi sungai sebagai tempat awal pemberhentian. Ini adalah lokasi terujung dan terbawah taman wisata. Untuk sampai ke tempat ini bisa ditempuh tanpa harus keluar kendaraan. Namun, diperlukan konsentrasi penuh dan kehati-hatian sebab medan jalan menurun curam dan menikung tajam.
Andrenalin yang sempat berpacu kencang ketika mengendara dengan medan ekstrim, tetiba seperti terguyur es saat disambut view sungai dengan air yang mengalir alami. Wiih... Seketika mata adem dari pemandangan hiruk pikuk perkotaan.
Sempat turun dan menjajal air sungai yang jernih mengalir ... walau tak nyebur hehehe... Sekedar membasuh muka dan cuci tangan lumayan menyegarkan kok. Minimal bikin supir dadakan ini gak mengantuk lagi.
View Sungai Wira Garden |
Beberapa teman memilih duduk di pondokan sembari minum dan menikmati makanan ringan yang kami bawa dari rumah. Derasnya air sungai dan suasana yang tenang ditambah semilir angin sebenarnya bikin mengantuk, namun celoteh para emak-emak yang kerap diwarnai derai tawa sukses mengusir penat yang melanda.
Oya ... saat menuruni jalanan tadi, saya sempat melirik fasilitas di dalam Taman Wisata Alam ini. Cukup lengkap dan memadai sebenarnya, sebab sudah terkelola dengan baik. Terdapat sejumlah penginapan atau cottage-cottage mungil nan asri, outbond, dan perkemahan.
Managemen taman ini juga menyediakan paket-paket khusus menginap sekaligus outbond yang dipandu instruktur terlatih baik untuk acara instansi, sekolah maupun keluarga.
Soal makanan selama menginap pengunjung juga gak perlu khawatir, karena ada paket-paket khusus yang disediakan dengan harga terjangkau.
Untuk reservasi ada nomor yang bisa di kontak dan tertera di gambar berikut ini.
Puas berada di sungai, kami berkendara lagi mendaki jalan sebelumnya menuju bumi perkemahan.
Untungnya saat kemari hari senin jadi kebetulan tidak ada kegiatan perkemahan. Kalau weekend, di bumi perkemahan Wira Garden ini biasanya selalu terpakai oleh anak-anak sekolah yang berasal dari penjuru Lampung. Uniknya sekolah gak perlu membawa perlengkapan tenda sendiri, karena managemen sudah menyiapkan tenda permanen ala indian. Kereeen deh pokoknya dan so pasti bikin betah anak-anak yang kemping.
Karena taman ini sudah terkelola dengan baik jangan khawatirkan persediaan air, mushola, penerangan dan keamanan pengunjung selama di sini. Meski begitu tetap utamakan kehati-hatian terutama jika ingin menyusuri sungai.
Emak2 pada mejeng di depan tenda @wira garden |
Setelah puas berkeliling melihat lokasi, akhirnya kami putuskan untuk pulang. InsyaAllah akan kembali lagi di bulan Maret bersama pasukan yang lebih ramai yakni ibu-ibu FOSIS (semacam komite sekolah) Insantama bersama anak-anak dan keluarga dalam acara yang tengah kami godok bersama.
Gatel pengen nyebur, tapi gak bawa salin heu heu @wiragarden
More info:
FB Taman Wisata Wira Garden
No comments: