Lampung Walk, Kolam Berfasilitas Terbaik di Tengah Kota
Nopember 2016 masih lekat diingatan. Kala itu saya masih stay di Batam dan pulang ke Bandar Lampung sebab mengurusi bapak yang tengah dirawat di Rumah sakit Urip Sumoharjo, akibat komplikasi penyakit jantung, ginjal, dan saluran kemihnya yang bermasalah.
Saat itu ada yang menarik hati yakni keberadaan gedung megah di depannya yang masih 90 persen dalam tahap pembangunan. Bisik-bisik warga waktu itu, rencananya gedung tersebut akan menjadi pusat jajan/kuliner sekaligus menyediakan sarana olahraga seperti futsal, fitness dan kolam renang.
Wah! Saya cukup excited. Sebab, mencari kolam renang dengan fasilitas yang bagus dan memadai memang agak-agak susah di Bandar Lampung. Kalaupun ada, letaknya rada ke pinggiran dan harus menempuh jarak lumayan jauh dari rumah.
Tepat di tahun ajaran baru sekolah 2017, saya kembali stay di kota kelahiran. Tak lama kemudian bersama keluarga untuk pertamakalinya menjajal tempat yang kala itu masih hangat diperbincangkan di seputaran kota Bandar Lampung. Lampung Walk yang baru beberapa bulan diresmikan.
Mejeng di depan |
5 Menit Dari Rumah
Loket pembelian tiket masuk |
Aturan tertulis dari managemen |
Setelah semua persiapan dimasukkan ke dalam tas besar, sayapun menyalakan motor menyusuri jalur seputar rumah yang kebetulan terletak di Jagabaya 2, kira-kira tak sampai 3 km dari lokasi. Saya sengaja memilih jalan alternatif yakni Jl. R. Pemuka dan langsung tembus di sebelah Rumah Sakit Urip Sumoharjo. Nah, Lampung Walk letaknya tepat berseberangan dengan rumah sakit itu, yaitu di jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.
Tiba dilokasi, sayapun memasuki area parkir, kemudian menuju loket penjualan karcis. Tiket masuk kolam untuk hari senin-jumat Rp 30.000/orang. Sementara akhir pekan dikenakan biaya Rp 45.000/orang. Karena ini hari selasa berarti saya cukup membayar Rp 90.000,00 saja.
Biaya tambahan bisa berupa sewa ban atau loker. Kebetulan karena anak-anak mulai mahir berenang, maka kami tidak membutuhkan ban ataupun pelampung. Saya hanya menyewa sebuah loker untuk mengamankan tas bawaan. Tarif sewanya Rp 10.000/loker dengan syarat meninggalkan KTP untuk jaminan kunci agar selesai berenang dikembalikan lagi kepada petugas.
Keunggulan Kolam Renang Lampung Walk
Pengalaman beberapakali berenang di sini, bisa dikatakan Lampung Walk relatif aman karena selalu melihat para penjaga kolam yang siap mengawasi pengunjung secara intensif. Belum lagi petugas kebersihan yang kerap berlalu-lalang membersihkan area kolam dari botol minuman, bekas makanan, bahkan dari selembar daun yang jatuh dari pohon. Makanya nggak heran kalau kebersihan sekitar kolam senantiasa terjaga. Tetapi, bukan berarti pengunjung juga boleh buang sampah sesukanya ya! Sebab managemen sudah menyediakan banyak kotak sampah di sudut-sudut kolam.
Beberapa keunggulan lain dari kolam renang ini selain terletak pada design dan suasananya yang asri, juga ketersediaan kolam renang yang friendly untuk anak-anak hingga orang dewasa yang mahir berenang. Bagi saya pribadi penyuka olahraga renang, bisa dibilang kolam umum yang menyediakan track lurus untuk latihan minimal sejauh 20-50m termasuk jarang di seputaran Bandar Lampung. Di sini ada fasilitas untuk itu.
Mmm ... Jangan bandingkan dengan gelanggang renang Stadion Pahoman ya, karena kolam itu memang dibangun PEMDA sebagai sarana latihan dan lomba olahraga air resmi di Provinsi Lampung. Yang saya bicarakan di sini kategori kolam umum atau sejenis waterboom yang lebih diperuntukkan sebagai sarana rekreasi keluarga.
Area Waterboom |
Kolam arus |
Sedangkan kolam anak, kedalamannya hanya sekitar 50cm sehingga menjadi area yang paling direkomendasikan sebagai tempat bermain anak-anak dan balita. Kolam dewasa dengan track lurus letaknya di ujung sebelah kanan. Memiliki kedalaman 150 dan 170cm. Biasanya digunakan untuk mereka yang berlatih olahraga diving, para manula atau pengunjung yang sudah mahir berenang.
Kolam anak |
Kolam dengan kedalaman 150-170cm. Dokpri |
Oya, kolam Lampung Walk buka setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 08.00-17.45 WIB. Soal tempat parkir, nah ini juga menjadi salah satu keunggulan Lampung Walk. Area parkir yang disediakan cukup luas karena mampu menampung ratusan sepeda motor dan puluhan kendaraan roda empat.
Tadinya saya sempat mengira, berenang di hari selasa kemungkinan kolam bakal sepi. Ternyata asumsi saya salah karena Lampung Walk membuka kerjasama kunjungan dari sekolah-sekolah mulai dari jenjang TK-SMA di seputaran Bandar Lampung khusus di hari Senin-Jumat. Meski weekend tak menerima kunjungan sekolah, sudah menjadi rahasia umum Lampung Walk pastinya ramai pengunjung. Jadi sepertinya, jika menginginkan kolam renang yang lebih hening dan cenderung ala-ala kolam privat, bukan di sini pilihannya. Mungkin kalian bisa coba kolam sejenis Bukit Mas Pool, Dome atau Citra Laguna.
Jadi, weekend ini mau berenang ke mana, mak?
Nyebur bareng yuuuk!
No comments: