Emirate, Sensasi Mandi dengan Daun Sejuta Manfaat
Benar saja, ketika dibuka isinya 3 botol body wash brand Emirate sabun cair yang terbuat dari ekstrak daun bidara. Mmm ... mandi sore kali ini, pastinya akan terasa lebih istimewa!
Saat tutup dibuka, wangi bunga seketika menyeruak. Wah! I loved it! Suka sekali dengan aroma floral yang soft ditambah busa yang lembut ketika dicampur air. Jelas saja karena ternyata bahannya terbuat dari campuran mild surfaktan yang aman, bermanfaat membuat kulit menjadi bersih, sehat dan segar.
Di antara kandungan seperti sodium lauryl ether sulfate, sodium cocoamphoactate, glycol distearate, dan berderet bahasa kimia yang bikin kening berkerut dan lidah berbelit saat dibaca, sidr extract atau ekstrak daun bidara yang paling bikin gagal fokus. Seingat saya dalam Al Quran dan Hadist, banyak menyebutkan kegunaan daun yang satu ini.
Oke saya bahas dulu keutamaannya sesuai Al Quran dan hadist ya.
Keutamaan Daun Bidara dalam Islam
Sedangkan dalam Surat As-Saba ayat 16 dijelaskan;
"Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr/bidara."
Sedangkan beberapa hadist tentang keutamaan daun bidara cukup banyak dijumpai. Dirangkum dari berbagai sumber, keistimewaan itu di antaranya;
1. Dipergunakan sebagai sarana membersihkan diri
Dari Qois bin ‘Ashim radhiyallahu ‘anhu,
أَنَّهُ أَسْلَمَ فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَغْتَسِلَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ
“Sesungguhnya beliau masuk Islam, kemudian Nabi shallallahu‘alaihiwasallam memerintahkannya untuk mandi dengan air dan daun bidara.” (HR. An Nasai no. 188, At Tirmidzi no. 605, Ahmad 5/61. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
2. Sebagai daun yang disunnahkan untuk memandikan jenazah
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Ummu ‘Athiyah dan kepada para wanita yang melayat untuk memandikan anaknya.
اغْسِلْنَهَا ثَلاَثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ أَكْثَرَ مَنْ ذَلِكَ إِنْ رَأَيْتُنَّ ذَلِكَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ
“Mandikanlah dengan mengguyurkan air yang dicampur dengan daun bidara tiga kali, lima kali atau lebih dari itu jika kalian anggap perlu dan jadikanlah yang terakhirnya dengan kapur barus (wewangian).” (HR. Bukhari no. 1253 dan Muslim no. 939).
Di dalam daun bidara terdapat kandungan alami untuk membersihkan kotoran. Ketika daun bidara diremas dan dicampur air akan menghasilkan busa yang bisa digunakan untuk memandikan jenazah.
3. Dipergunakan untuk wanita mandi usai menstruasi
Dari 'Aisyah Ra bahwasanya Asma` binti Syakal bertanya kepada Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam tentang mandi Haid, maka Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam menjawab :
تَأْخُذُ إِحْدَاكُنَّ مَاءَهَا وَسِدْرَهَا فَتَطَهَّرُ فَتُحْسِنُ الطُّهُوْرَ ثُمَّ تَصُبُّ عَلَى رَأْسِهَا فَتُدْلِكُهُ دَلْكًا شَدِيْدًا حَتَى يَبْلُغَ شُؤُوْنَ رَأْسِهَا ثُمَّ تَصُبُّ عَلَيْهَا الْمَاءَ ثُمَّ تَأْخُذُ فِرْصَةً مُمَسَّكَةً فَتَطَهَّرُ بِهَا. فَقَالَتْ أَسْمَاءُ : وَكَيْفَ أَتَطَهَّرُ بِهَا ؟ فَقَالَ : سُبْحَانَ الله تَطَهَّرِيْنَ بِهَا. فَقَالَتْ عَائِشَةُ : كَأَنَّهَا تَخْفَى ذَلِكَ تَتَبَّعِيْنَ أَثَرَ الدَّمِ.
“Hendaklah salah seorang di antara kalian mengambil air dan daun bidara kemudian bersuci dengan sempurna kemudian menyiram kepalanya dan menyela-nyelanya dengan keras sampai ke dasar rambutnya kemudian menyiram kepalanya dengan air. Kemudian mengambil sepotong kain (atau yang semisalnya) yang telah diberi wangi-wangian kemudian dia bersuci dengannya. Kemudian Asma` bertanya lagi : “Bagaimana saya bersuci dengannya?”. Nabi menjawab : “Subhanallah, bersuci dengannya”. Kata ‘Aisyah : “Seakan-akan Asma` tidak paham dengan yang demikian, maka ikutilah (cucilah) bekas-bekas darah (kemaluan)”. (HR. Muslim)
4. Mengusir gangguan jin dan merawat penyakit rohani
Untuk hadist dalam hal ini belum didapati dalil yang shohih. Hanya saja ditemukan kisah yang menyebutkan penggunaan khusus daun bidara di antaranya cara mengobati sihir – sebagaimana dikisahkan daun ini pernah bermanfaat untuk para suami yang terkena sihir yang menyebabkannya terhalangi tidak bisa berhubungan badan – dia bisa mengambil 7 lembar daun bidara hijau, kemudian ditumbuk dengan batu atau semacamnya, lalu ditaruh di ember, kemudian dicampur air yang cukup untuk mandi. Kemudian dibacakan ayat kursi, al-kafirun, al-ikhlas, al-falaq, an-Nas…. (beliau menyebutkan beberapa ayat lainnya). (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 3/279)
Demikian pula yang disampaikan Syaikh Abdul Rajihi ketika ditanyai seputar larangan menggunakan daun bidara untuk mengobati sihir karena tidak ada dalilnya maka Syaikh pun menjawab; menghilangkan sihir dengan doa-doa yang disyariatkan atau dengan pengobatan yang mubah, hukumnya boleh. Dan daun bidara termasuk sesuatu yang mubah. Sehingga jika di sana ada manfaat, seperti untuk mengobati sihir atau yang lainnya, tidak masalah menggunakannya.
Nah, itu tadi beberapa keutamaannya sesuai dalil yang ada.
Bagaimana dari kacamata medis?
Kegunaan daun bidara untuk kesehatan
Setelah membuka-buka beberapa situs internet seputar dalil saya makin kepo dengan manfaat daun bidara untuk kesehatan.
Ternyata, daun ini sebagai obat herbal memiliki sejuta manfaat, di antaranya untuk mengobati demam, memperlancar haid, menyuburkan rambut, menyehatkan lambung dan fungsi pencernaan, meningkat nafsu makan, mengatasi diabetes, mengatasi ejakulasi dini hingga obat jerawat dan masalah kulit sebab mengandung antioksidan.
(Tentu saja untuk mendapatkan manfaat optimum seperti di atas daun bidara secara aplikasinya beragam, tidak hanya dipergunakan sebagai obat luar).
Oya, apa sih antioksidan itu?
Dalam wikipedia disebutkan antioksidan merupakan molekul yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi molekul lain. Oksidasi adalah reaksi kimia yang dapat menghasilkan radikal bebas, sehingga memicu reaksi berantai yang dapat merusak sel. Antioksidan seperti tiol atau asam askorbat (vitamin C) mengakhiri reaksi berantai ini.
Simplenya antioksidan adalah penangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Wah banyak sekali ternyata manfaat daun bidara bagi kesehatan jika dibahas satu persatu.
Seputar Body Wash Emirate
Nah, balik lagi membahas bodywash Emirate, selepas menggunakan sabun cair ini apa saja sih yang saya rasakan? Yang pasti kulit terasa lembut dan nampak lebih glowing. Beberapa jerawat kecil yang membandel di wajah perlahan mulai mengering dan mengelupas. Kemungkinan karena sabun ini mengandung antioksidan, antibakteri alami serta mengandung vitamin A dan C yang baik untuk kulit.
Dari wangi floralnya yang lembut saya juga merasakan kesegaran paripurna sehingga pegal dan penat dari seharian beraktivitas sebagai ibu yang aktif mengurus anak disambi dengan segudang hobi sangat membantu melemaskan otot-otot yang tegang.
Terlebih saat mengetahui keutamaan daun bidara dalam islam. Makin mantap deh memakai produk ini, ditambah logo dibelakangnya yang sudah pasti menjelaskan kehalalannya.
Kemasan body wash Emirate juga ekslusif dengan dominan warna gold dan putih.
Cara menggunakan body wash ini sangat simple, hanya dengan membuka tutup botol lalu tuang sabun cair secukupnya di tangan kemudian aplikasikan pada sekujur tubuh tanpa terkecuali. Memangnya Emirate bisa dipakai sebagai shampoo juga? Bisa, 'kan efek daun bidara bermanfaat juga untuk menguatkan rambut. WOW ... Satu produk sejuta kegunaan, kesukaan emak-emak ini pastinya!
Oya hebatnya lagi, sabun cair ini aman dipakai untuk semua anggota keluarga. Jadi gak cuma emaknya atau ayahnya yang pakai, anak-anakpun juga bisa. Kalau saya pribadi sih suka banget dengan Emirate ...
Dokpri |
Untuk pemesanan wilayah Lampung sementara masih online ke distributor pusat atau melalui toko online. Ini berarti kesempatan menjadi agen dan reseller terbuka luas untuk kota Bandar Lampung dan sekitarnya.
Info lebih lanjut, hubungi Distributor Pusat di:
Wa 08174869269 atau langsung ke link Fb: Zainal
Dokpri |
Klik di sini untuk melihat testimoni pelanggan:
Cara jadi reseller gimana
ReplyDeleteLangsung klik no zainal diatas ya beliau distributor pusat ...
DeleteTrimakasih bu, informasinya sangant bermanfaat
ReplyDelete