Weekend Hemat, Sekeluarga Sehat
Suatu ketika obrolan para ibu-ibu saat menjemput anak sekolah membahas topik 'kebingungan mengisi weekend di penghujung bulan'. Kebanyakan orang tua inginnya menghabiskan waktu bersama anggota keluarga dengan aktivitas seru sekaligus menyehatkan. Masalahnya, mengajak anak sehat tanpa keluar biaya extra di akhir pekan plus bulan tua pula, hampir bisa dibilang tantangan besar.
"Ah ... saya sih senengnya cuci mata jalan-jalan aja ke mal. 'Kan sehat setidaknya kalau langkahnya diukur sama aja mengitari stadion berapa putaran." Celoteh salah satu sahabat.
Mmm ... Yakin gak bakalan keluar duit sama sekali, minimal beli cemilan buat anak-anak? Kalau saya sih gak yakin, Mak. Niatan shopping window bersama keluarga gak bakalan bisa pure cuci mata doang. Kebanyakan berujung hati tergoda untuk icip-icip jajanan pengoyang lidah bahkan tak jarang belanja sesuatu di luar kebutuhan.
Well, secara pengalaman pribadi ... ternyata banyak kok aktivitas olah tubuh yang ayah-bunda bareng anak-anak bisa lakukan di akhir pekan dengan biaya minim.
1. Bersepeda
Gak harus jauh-jauh ke stadion olahraga atau tempat kekinian di tengah kota semacam car free day or pasar pagi yang ramai. Bersepeda santai bersama yang hemat dan murah meriah bisa dilakukan di sekitaran rumah saja menelusuri gang-gang ataupun jalanan perkampungan. Lagipula, keramaian semacam car free day biasanya menawarkan aneka dagangan yang menjadi alasan tangan gatel merogoh kantong untuk belanja.
Aktivitas bersepeda sangat membantu membakar lemak tubuh, sekaligus melatih otot kaki.
Sesekali biarkan anak-anak menentukan rute perjalanan yang ingin ditempuh. Kadangkala menjejaki daerah baru bahkan jarang dilintasi terasa menyenangkan dan memberikan sensasi petualangan.
2. Jogging atau berjalan kaki di sekitar rumah
Hampir sama dengan bersepeda, bedanya kita hanya berjalan santai sekitar tempat tinggal. Berjalan kaki sangat bermanfaat dalam melatih paru-paru dan pernapasan (kardiovaskuler), juga otot tubuh bagian bawah.
Kegiatan ini paling asyik jika dilakukan di pagi hari seusai shalat subuh. Sebab, udara yang bersih dan segar seperti penyemangat memulai aktivitas di akhir pekan. Tentukan berapa putaran yang diinginkan atau rute yang dilalui bersama. Jangan lupa sapa satu dua tetangga yang ditemui sebagai bentuk silaturahim. Dijamin, usai melakukannya hati juga menjadi senang.
3. Berenang
Main air biasanya menjadi pilihan keluarga sebagai alternatif kebersamaan pengisi akhir pekan. Renang sangat membantu memperbaiki sistem pernapasan, menjaga kestabilan irama detak jantung, membuat rileks syaraf tubuh, serta melatih kekuatan otot tangan dan kaki.
Beberapa kolam renang umum sekitar rumah kami tarif masuknya beragam mulai dari 10K-40K rupiah per orang sesuai fasilitas. Pilih kolam sesuai budget, bila ingin lebih hemat lagi, siapkan camilan dari rumah sebagai pengisi perut seusai berenang.
4. Bulutangkis
Nggak punya peralatan bermain bulutangkis di rumah? Sebenarnya tak harus membeli peralatan branded ala atlet badminton, mak. Peralatan bulu tangkis murah meriah banyak kok dijual di pasaran sebagai sarana bermain.
Sumber : google.com |
5. Senam/Yoga
Bisa dilakukan dengan mengikuti tutorial melalui kaset/CD yang diputar di layar TV. Olahraga senam sejenis aerobik, zumba maupun yoga tetap bisa dilakukan dengan menyenangkan di rumah bersama anggota keluarga.
6. Sepakbola
Source : 99.co |
7. Lompat Tali
Membeli skipping berarti investasi sehat jalam jangka panjang. Cukup sekali membayar, selanjutnya kita bisa membawa pulang tali yang bisa digunakan berkali-kali.
Olahraga lompat tali sangat menyenangkan jika dilakukan bersama keluarga sambil beradu ketahanan satu sama lain dalam melompat dari segi durasi tanpa terlilit tali.
Gimana, gak harus keluar biaya mahal kan?
Kalo emak-emak paling sering melakukan kegiatan yang mana?
#odop
#estrilookcommunity
#day20
No comments: