Mengintip Peralatan Wajib Penyuka Seni Lukis
Kemampuan melukis sebenarnya saya peroleh otodidak, tanpa melalui proses belajar di sanggar seni rupa maupun privat dengan seorang maestro seni lukis. Hobi ini pun muncul begitu saja setelah seorang teman memberikan beberapa lembar kanvas berbagai ukuran yang sudah ber-spanram berikut kuas dan satu set cat minyak di tahun 2000-an sebagai hadiah ulang tahun. Sekali mencoba bermain warna di atas media kanvas, selanjutnya saya ketagihan (Sebelumnya lebih memilih sketsa hitam putih di kertas biasa).
Belum banyak sebenarnya lukisan karya saya dan hasilnya secara kualitas mungkin masih jauh jika dibandingkan dengan karya pelukis-pelukis ternama.
Baca secuil-kisah-goresan
Meski demikian saya percaya kemampuan melukis akan terus berkembang seiring seseorang terus berlatih menggunakan kuas dan segala peralatannya.
Awal melukis sempat bingung karena gak tahu harus memulai dari mana bahkan peralatan pun bingung cara memakainya. Seiring waktu berjalan melalui buku-buku teknik dasar melukis--waktu itu belum terlalu familiar dengan google-- akhirnya baru paham apa saja perlengkapan standar yang biasanya dipakai dalam melukis berikut kegunaannya.
1. Media Lukis
Saya biasa menggunakan media konvensional yakni kanvas. Kanvas bisa diperoleh di toko-toko yang menjual peralatan seni, biasanya sudah dibingkai menggunakan spanram dengan ukuran spesifik atau dijual dalam bentuk gulungan.
Baca juga pengetahuan-dasar-memilih-kanvas
Sebenarnya banyak media lain yang bisa digunakan untuk menyalurkan hobi melukis. Para pelukis modern mulai mencari media lain seperti kaca, kaos, sepatu, bahkan dinding sebagai media.
2. Kuas
Berbagai jenis kuas dengan ukuran dan model tertentu wajib dimiliki seorang pelukis. Kuas berukuran besar digunakan untuk mewarnai bidang yang lebar. Sedangkan kuas kecil berguna untuk detil lukisan misalnya membentuk tetesan hujan, serbuk sari pada bunga, atau bagian tubuh manusia seperti bulu mata.
Macam-macam kuas |
Ada berbagai bentuk bulu kuas dari yang pipih, lancip atau melebar. Kuas lancip biasanya berguna untuk gambar yang detil, kuas dengan bulu pipih dipakai untuk mewarnai bidang sesuai lebar gambar, dan yang bulunya melebar seperti kuas kosmetik wanita berguna untuk menghaluskan penyatuan warna pada bidang kanvas.
3. Cat
Cat adalah peralatan paling vital bagi pelukis. Tanpa cat hasil akhir lukisan takkan nampak memukau. Beberapa pelukis biasanya membeli cat satuan sesuai warna yang dibutuhkan, sebab harga cat untuk melukis kualitas bagus biasanya lumayan mahal per tube. Setidaknya 3 warna pokok seperti merah, biru, dan kuning wajib dimiliki. Sisanya hitam untuk mempergelap warna dan putih untuk mendapatkan warna sedikit lebih terang.
Selain dijual dalam bentuk tube satuan, di pasaran juga banyak menjual cat minyak, cat air atau akrilik per set. Harganya beda-beda tergantung kualitas, jumlah warna dan kemasan.
Contoh cat minyak dan akrilik |
Ada banyak cat yang bisa digunakan untuk seni lukis. Berdasarkan pengalaman pribadi dalam melukis di atas kanvas, saya lebih memilih cat minyak dan akrilik, namun sesekali cat berjenis poster juga digunakan sebagai selingan.
4. Pengencer Cat
Banyak pelukis menganggap keberadaan pengencer cat tidak begitu penting, sebab mereka memilih langsung menyapukan cat di atas media lukis. Meski begitu, tidak ada salahnya menyediakan pengencer cat, karena terkadang cat yang tersimpan di tube mudah mengental bahkan kering.
5. Pallet
Palet adalah tempat yang digunakan untuk menaruh cat yang akan digunakan atau mencampur warna sebelum disapukan pada media melukis. Sebaiknya pilih paklet yang berbahan licin dan tidak menyerap cat. Boleh dari bahan plastik atau semacam kayu/triplek yang sudah dilapisi bahan yang tidak menyerap air.
Pallet kayu |
6. Pisau Pallet
Pisau palet sangat berguna untuk mencampur cat pada pallet. Beberapa maestro seni lukis bahkan menggunakan pisau sebagai media pengganti kuas, dalam mewarnai bidang gambar. Teknik ini lumayan sulit dan masih sedikit pelukis dalam negeri yang melakukannya, sebut saja salah satunya maestro Mozes Misdy. Hampir setiap karyanya menggunakan teknik pisau tanpa kuas seperti pelukis pada umumnya untuk menghasilkan lukisan dengan efek lukisan yang tajam dan dramatis.
Hasil karya Mozes Misdy dengan teknik pisau pallet Sumber : kompasiana |
Contoh pisau pallet. Sumber : google |
Semacam tripod yang berguna untuk menempatkan kanvas agar bisa berdiri tegak. Biasanya terbuat dari kayu atau besi yang bisa di tinggikan atau direndahkan sesuai dengan selera dan kebutuhan pelukis.
Easel kayu. sumber : google |
Penggunaan easel biasanya tidak efektif, apabila bidang gambar yang digunakan dalam ukuran super besar.
8. Peralatan penunjang lain (Tinner, lap, kursi)
Tinner berguna untuk membersihkan cat yang telah digunakan. Setelah kuas dimasukkan ke dalam cairan tinner biasanya bulu kuas segera di lap agar bisa digunakan kembali. Sementara kursi berguna agar pelukis lebih rileks jika harus melukis dalam waktu lama terlebih saat mengerjakan gambar yang membutuhkan detil yang rumit.
Beberapa karya saya dalam bentuk sketsa dan lukisan dapat dilihat di : Painting&sketchs
Oya buat kalian yang baru memulai hobi melukis, for your info beli printilan ini bisa melalui toko belanja online seperti shopee or tokopedia. Kalau lebih suka pilah pilih detil, bisa ke toko offline such as gramedia atau pushpin. Selamat berburu ya...
#odop
#day25
#estrilookcommunity
Kapan bisa ngajarin aku ngelukis wkwkk.... Hebat bener semua bisa
ReplyDeletePake PC baru ngeh n keluar namanya. Ternyata temen dewek wkwkwk kisarin siapa. Hayuuk kapan serius belajar
DeleteJadi inget pelajaran seni waktu jaman SMP dulu, seneng banget pas ada tugas melukis pake cat warna-warni
ReplyDeleteXixi iya bedanya saya lanjut jd hobi mb 😉
ReplyDeleteWoow lengkap ya perlengkapannya. Itu sudah punya semuakah Mbak?
ReplyDeleteAlhamdulillah. Ini perlengkapan standar say.
ReplyDeleteKeren banget itu lukisan senjanya. Sangat detil gradasi warnanya
ReplyDeleteSenjandi venesia mb, hiks ... Kota impian para pelukis itu. Semoga bisa kesana suatu saat.
DeleteWah keren, Mbak. Saya suka kagum deh sama yang bisa lukis. Btw, kebayang ya kalau pelukis perofesional itu alat perlengkapannya buanyak bgt
ReplyDeleteIya, makanya kdg gak heran dengan harga lukisan yg dibandrol mahal. Ini aja peralatan standar bgt gimana mrk ...
DeleteWainii bagus infonya, bisa saya share ke anak saya yang hobi lukis. Emaknya siap-siap bongkar celengan beliin peralatan wkwkwk
ReplyDeleteMksh mb, aku aja di cicil kok. Kdg kanvas dulu yg utama, cat beli yg satuan sekalian tinner, kuas n pallet mmg hadiah dr temen, pisau pallet sy gak pakek, krn bisa diganti pisau dapur biasa yg size kecil itupun cuma buat ngaduk cat, terakhir easel.
DeleteTernyata pisau bisa digunakan untuk melukis. Klau sy sih amatiran cuma crayon sm kertas hehe. Lumayan bantuin anak belajar mewarnai.
ReplyDeleteSy juga blm bs klo teknik itu mb, pisau sebatas bguna buat ngaduk cat atau skdr nipisin goresan yg terlalu tebal.
DeleteMasyaAllah ajarin aku nanti ya mbak. Aku juga suka melukis, tapi masih sebatas gambar suka-suka. Belum bisa detail.Kira-kira butuh waktu berapa lama untuk bisa menghasilkan karya lukis yang sempurna mbak?
ReplyDeleteInsyaAllah, sama say intinya terus berlatih aja. Klo kata pelukis yg punya toko figura tempatku biasa bingkai, intinya harus tiap hari pegang kuas atau pensil, jgn lama2 libur. Nah aku aja blm bs kontinu, mknya blm bs perfevt bgt say. Melukis n gbr hanya sbts iseng isi wkt luang.
DeleteWah ternyata banyak juga ya peralatan melukis, selama ini aku hanya paham palet, canvas sama cat yang dipakai..
ReplyDeleteIyaa ... Pernak perniknya banyak say 😄
DeleteAsyik ya Mbak bisa menjalankan hobi seperti ini.
ReplyDeleteAlat tempurnya banyak juga yaaa, itu kuasnya aneka macam, seperti perlengkapan MUA gitu ya, hihihih
Xixixi 😅
DeleteOhh ada pengencer cat ya ternyata. Bisa aku beli klo gitu buat anakku yg punya cat akrilik dan dipakai suatu waktu klo catnya kering :)
ReplyDeleteKalau merk marie yg diatas pengencer untuk cat minyak. Biasanya ada juga kok yang buat untuk akrilik.
ReplyDeleteWah, otodidak? Keren sekali Mba. Itu perlengkapannya juga mantap. Mau dilukis dong akuh... hehehehe
ReplyDeleteIya otodidak mb, nah kalau melukia wajah blm bisa kayaknya. Hehehe. Belum pernah nyoba juga, lukisan org cuma 2 yg bali n org jepang menari, masih keliatan 2 dimensinya
DeleteHihi walau bukan penyuka lukis atlist suka buat ulasannya kelak punya anak pasti jadi mengerti ya
ReplyDelete😘😘😘😘
DeleteKirain orang yang pandai melukis itu karena bakat doanh ternyata ada juga yang bisa melukis karena belajar secara otodidak ya. Keren deh Mbak sudah saya kepoin lukisannya. Semuanya bagus😍
ReplyDeleteMakasih... Banyak kok mb yg bisa melukis otodidak, makin terbantu lg krn skrgvada youtube banyak tutorial melukis dsn
DeleteWah... Keren hobi melukis juga.. saya paling susah kalau disuruh menggambar... nyerah deh. Memang ga ada bakat kali ya? Apalagi melukis..jadi penikmat aja deh
ReplyDeleteHe he setidaknya gak alergi dg lukisan lah ya😅
DeleteWow, cukup banyak ya perlengkapan untuk melukis
ReplyDelete😘😘😘
DeletePengen bisa lukis mba, oh iya tingkat kesulitan melukis dengan menggambar di kertas apa mba ?
ReplyDeleteKalau dikertas tentu bidangnya kecil, kanvas sz besar agak perlu penyesuaian persepektifnya. Selain itu pake kertas biasa catnya cat air, kanvas pakai cat minyak dan akrilik krn lebih kental, teknik kuas sih sama aja, penggunaan pengencer aja bedanya, hanya hasilnya lebih awet ketimbang kertas.
ReplyDeletePinhin banget belajar ngelukiiis.. Tapi untuk saat ini belum memungkinkan sih.
ReplyDelete😘😘
DeleteWah,seru nih. Aku pengen dan suka banget ngelukis di kanvas,cuma harganya itu loh kak,untuk peralatan melukisnya,belum masuk di kantongku,hihi. Semoga ada rejeki biar bisa les melukis ya.
ReplyDeleteDicicil say belinya, kalau gak ya nabung dl hehehe ... Aamiin.
DeleteWah pengen punya semua alat-alatnya buat belajar nih
ReplyDeleteHayuk mulai dicicil satu per satu suoaya bs buruan mulai corat coret 😍
ReplyDelete