Islam Agama yang Benar dan Sempurna
Source : fe-fa.facebook.com
Belakangan, beberapa stigma keliru sengaja diembuskan untuk mendangkalkan akidah generasi. Tak main-main, para pembenci islam menyusup hampir ke seluruh aspek kehidupan. Walhasil, tanpa disadari lambat laun muslim sendiri yang merusak agamanya dari dalam.
Lihatlah seorang petinggi negeri sekaliber menteri bahkan menyerukan, "Di Masjid dan ceramah-ceramah, jangan mengatakan islam adalah agama yang PALING BENAR." (secara redaksional memang salah- yang tepat: islam agama yang BENAR--jika islam paling benar maka berarti ada agama lain yang juga benar), alih-alih khawatir menyakiti penganut agama lain --konyol. Dakwah di muka jemaah dan masjid sendiri kok dibatasi.
Lalu melalui film dan banyak tulisan mulai disisipkan pesan bahwa semua agama sama dan mengajarkan kebaikan. Bisa jadi ini agenda kaum kafir dan para pengusung pemikiran liberal dalam dalih pluralisme. Mengajarkan nilai luhur MUNGKIN IYA, tetapi semua agama sama? Pastinya pendapat keliru, sebab tidaklah sama ajaran islam dengan yang lainnya.
Memilih menjadi muslim berarti ada konsekuensi yang harus dijalankan. Yang utama, ranah tauhid mutlak digenggam bahwa islam adalah satu-satunya agama yang diyakini benar di muka bumi. Sebab, hanyalah islam yang sempurna dan sesuai dengan akal, fitrah manusia dan lengkap mengatur segala aspek kehidupan.
- Sesuai Akal dan Fitrah Manusia
Bantahan Al Quran terhadap ajaran kristus |
Dalam surat Al-Mulk ayat 2-4 dijelaskan hakikat penciptaan manusia, di mana hidup dan mati adalah ujian untuk melihat siapa yang paling baik amalannya semasa hidup dan tanda-tanda kebesaran Allah melalui ciptaannya.
- Mengatur Segala Aspek Kehidupan
Pada hubungan vertikal aturan islam sangat lengkap mengatur manusia mulai dari aktivitas awal membuka mata di pagi hari hingga tertidur di waktu malam. Aturan halal-haram dan tata cara makan minum, berpakaian, dan ibadah maghdoh lainnya secara rinci telah diatur sedemikian rupa.
Dalam aspek muamalah, tuntunan islam menyeluruh menyentuh masalah ekonomi, sosial, politik, pendidikan, militer bahkan bernegara.
Contoh:
1. Aturan Ekonomi ada pada surat Al-Baqarah 275-276 yang menegaskan batasan jelas antara riba dan jual beli.
2. Sosial : Al Isra ayat 32 yang berisi larangan agar manusia tidak mendekati zina.
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰۤى اِنَّهٗ كَا نَ فَاحِشَةً ۗ وَسَآءَ سَبِيْلًا
"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 32)
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًا ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَا لٍ فَخُوْرٍ ۚ
"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri." (QS. Luqman 31: Ayat 18)
3. Politik dan Bernegara : Al Maidah 51, bahwa pemimpin muslim tidak boleh dari kalangan nasrani dan yahudii.
5. Militer : Al Anfal 60
Yang dituliskan ini hanya sebagian kecil saja yang terkandung dari 6236 ayat yang tertulis di dalam Al-Quran. Sementara Rasulullah diturunkan sebagai penyampai risalah sekaligus suri tauladan dalam aplikasi ajaran islam.
Lalu, adakah agama dan kitab lainnya menuliskan hal yang sama secara mendetil dan menyeluruh?
All source : Aplikasi Al Quran Indonesia |
I dont think so!
#odop
#estrilookcommunity
#day19
No comments: