7 Alasan Kembali Nge-Blog
Hampir sepuluh tahun mengubur kegemaran menulis, sebab kesibukan sebagai ibu rumah tangga. Entah bagaimana, akhirnya kok tiba-tiba seperti terpanggil kembali untuk menuangkan seluruh kemampuan mengolah kata. Awalnya memang belum kepikiran untuk ngeblog lagi, tetapi lebih mengarah ke menerbitkan buku atau menulis tulisan-tulisan yang bermanfaat.
Baca juga : bangkit-dari-tidur-panjang
Belakangan, setelah sedikit demi sedikit mulai eksis di dunia literasi, saya merasa perlu sebuah ruang khusus untuk menampung segala pemikiran, catatan hidup dan imajinasi yang mengendap di kepala. Sosmed semacam facebook, IG, bahkan twitter dengan segala kelemahan dan kelebihannya mulai dirasa kurang bisa menampung banyak hal yang diinginkan.
Apa saja sih alasan khusus yang membuat saya akhirnya mantap menulis kembali di blog?
1. Tempat khusus sebagai portopolio diri
Blog baru yang saya usung sesuai nama diri www.megamarlina.com sekarang semacam rumah yang menyimpan arsip penting, baik catatan perjalanan, pemikiran, pengalaman seputar hobi bahkan hasil karya. Belakangan tak hanya tulisan berupa cerpen dan arsip tulisan yang pernah dimuat di media, namun sketsa-sketsa dan lukisan yang kebetulan juga menjadi kegiatan pengisi waktu luang saya, tersimpan rapi di label Painting&Sketchs
Kelak saya sih kalau boleh berharap, semoga blog ini bisa menjadi portopolio diri yang sesekali bisa ditengok kembali, syukur-syukur terus bermanfaat hingga ke anak cucu.
2. Ruang bebas berekpresi dan aktualisasi diri
Dengan ngeblog saya merasa lebih bebas menjadi diri sendiri, jujur dalam pemikiran yang dituangkan dalam bentuk tulisan.
Selain itu, blog menurut saya adalah sarana aktualisasi diri. Orang mungkin butuh bekerja keras, panjat sosial, atau memakai atribut kekayaan, dsb, untuk bisa diakui eksistensinya. Itu wajar, sebab dalam diri setiap manusia menyimpan naluri baqo (butuh pengakuan). Namun sebagai emak-emak rumahan yang punya tugas utama sebagai permaisuri di rumah, saya lebih memilih menulis sebagai bentuk aktualisasi diri dalam hal positif.
3. Sarana menebar manfaat dan menginpirasi banyak orang
Tulisan membuat saya lebih bersemangat dalam hidup. Sebab tulisan secara tak langsung menjadi terapi jiwa. Tanpa bermaksud menggurui siapapun lewat tulisan saya berbagi cerita dan pengalaman diri. Harapannya, siapapun bisa mengambil manfaat dari setiap kisah yang saya tuturkan, terlebih menginspirasi pembaca untuk ikut berkarya dan menebar kebaikan.
4. Membuat diri lebih disiplin dan melatih kemampuan menulis
Off course sejak ngeblog, otak seperti terus dipaksa untuk berpikir, melihat sekeliling dan melatih melihat segala hal dengan sudut pandang berbeda lalu menuangkannya ke dalam tulisan. Jika seminggu saja nggak update tulisan, rasanya seperti ada yang kurang dan menyia-nyiakan waktu.
5. Banyak teman baru
Menulis dan ngeblog membuat saya banyak mengenal teman baru yang memiliki minat dan kesenangan yang sama. Apalagi ketika tergabung dalam komunitas dan mengikuti berbagai event keren yang digelar oleh beberapa komunitas yang saya ikuti di antaranya; www.tapisblogger.com, www.emak2blogger.com, www.bloggerperempuan.co.id dsb. Berkumpul dengan orang-orang kreatif yang memiliki kesamaan hobi, ibarat meniupkan spirit baru ke dalam ruh.
6. Membantu branding as writer
Ketika menasbihkan diri untuk lebih fokus ke dunia literasi, maka saya berpikir juga butuh sebuah ruang khusus yang secara tak langsung ikut membantu branding diri sebagai penulis. Dan blog adalah tempat terbaik sebagai jawabannya.
7. Mengharap tambahan uang jajan
Jujur saja karena bisa dibilang pemain baru -- dengan rasa lama-- keuntungan secara finansial dan terukur belum banyak yang didapat dari menulis di blog. Maklum DA PA saya belum memenuhi kategori yang kerap menjadi persyaratan standar untuk ambil job as blogger.
Meski begitu, belajar dari para sahabat yang sudah lebih dulu malang melintang di dunia blog, hampir kesemuanya sudah merasakan manfaat asyiknya hobi yang dibayar, baik melalui adsense, lomba blog, contentwriter, dsb. Ya gak munafik, tambahan duit jajan memang menggiurkan akan tetapi bukan menjadi prioritas utama. Mm ... mungkin kamu bisa bantu saya dengan sering-sering mengunjungi laman ini, kalau perlu jadi followernya ya hehehe ...
Oya, sebagai new comer, di awal ngeblog diri sempat tersanjung ketika didaulat sebagai pemenang 2 lomba review sebuah buku berjudul "Hafidz Rumahan" yang diselenggarakan komunitas tapis blogger.
Baca pasangan-calon-sesyurga-pencetak generasi qurani
Saat itu saya berhak memperoleh hadiah berupa voucer cetak buku gratis senilai 3 juta dari penerbit. Ehm ... Bukan berupa cash money sih, tapi senengnya luar biasa lho. Ada kebanggaan tersendiri tatkala jerih payah mendapat apresiasi. Momen itu menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga buat saya dalam perjalanan sebagai blogger.
#odop
#day24
#estrilookcommunity
No comments: