8 Posisi Penting Penunjang Siaran Radio
Hari ini, 11 September bertepatan dengan peringatan Hari Radio Nasional. 74 tahun sudah dunia broadcasting radio mengudara di negeri ini seiring dengan didirikannya RRI di tahun 1945.
Dalam rangka mengenang hari itu, saya yang kebetulan mantan orang radio, tetiba ingin menulis tentang beragam posisi yang sangat berpengaruh dalam siaran on air sebuah radio.
Kebanyakan orang awam hanya tahu isinya radio ya penyiar semua. Padahal, pada divisi on air sebuah radio, dipenuhi oleh orang-orang kreatif dan penuh percaya diri, gak cuma broadcaster!
Ada banyak komponen yang saling menunjang satu sama lain, hingga sebuah radio mampu mengudara dengan baik dan dikenal dengan ciri khas, maupun segmen/genre tertentu oleh pendengar setianya.
Apa sajakah posisi itu?
Kebanyakan orang awam hanya tahu isinya radio ya penyiar semua. Padahal, pada divisi on air sebuah radio, dipenuhi oleh orang-orang kreatif dan penuh percaya diri, gak cuma broadcaster!
Ada banyak komponen yang saling menunjang satu sama lain, hingga sebuah radio mampu mengudara dengan baik dan dikenal dengan ciri khas, maupun segmen/genre tertentu oleh pendengar setianya.
Apa sajakah posisi itu?
1. Newscaster
Tidak semua radio menyediakan vacancy as newscaster. Sebab tidak banyak juga radio menyelipkan slot news dalam program siarannya. Sementara kebijakan di beberapa radio yang menyajikan berita dan informasi, posisi ini biasanya dirangkap oleh penyiar itu sendiri.
Baca juga : sekilas-cerita-seputar-jurnalisme-radio
Baca juga : sekilas-cerita-seputar-jurnalisme-radio
Newscaster radio adalah petugas yang membacakan informasi dan berita layaknya penyiar berita di TV. Bedanya penyiar berita radio lebih dinamis karena bisa mengudara di manapun ia berada, tak tergantung tempat dan penampilan.
Yang dibutuhkan dari seorang newscaster radio adalah performa suara yang prima, aksentuasi dan intonasi yang jelas, sebab kekuatan suara menjadi faktor utama tersampaikannya berita di telinga pendengar.
2. Scriptwriter
Tidak banyak orang tahu bahwa kadangkala seorang penyiar sebelum masuk ruang siaran dibekali dengan naskah siaran. Penyiar umumnya dipandu mengenai informasi seputar tema yang diusung hari itu.
Baca juga : asiknya-jadi-scriptwriter-radio
Baca juga : asiknya-jadi-scriptwriter-radio
Siapa yang berperan dalam penyedia informasi? Scriptwriter tentunya. Seorang penulis naskah siaran bekerja menuliskan script yang akan mengudara sesuai dengan tema dan segmen acara.
Pada dasarnya penulis naskah siaran berbeda dengan menuliskan berita di koran, membuat cerpen atau cerita fiksi. Menulis untuk radio adalah menulis untuk telinga.
3. Operator siaran
Umumnya radio mempekerjakan operator siaran sebagai pendamping tugas penyiar. Tugas operator antara lain menjalankan program siaran mendampingi penyiar, mengangkat telepon dari pendengar dan menyambungkan dengan ruang siaran, serta menyiapkan ruang siaran setiap pergantian acara.
Skill yang dibutuhkan untuk seorang operaror siaran adalah kecepatan tangan menggunakan mixer siaran dan kemampuan menguasai komputer khususnya program siaran.
4. Music Director/MD dan Programmer
Harus diisi oleh orang yang memiliki sense of music yang bagus dan menguasai sejumlah software khusus untuk radio misal megamix, audio streaming, Presonus studio one, audacity dll. Punya pengetahuan yang luas seputar penyanyi/pemusik yang membawakan lagu atau instrumen, jenis musik, beat, bahkan sampai latar belakang dan sejarah perjalanan penyanyi atau album yang di rilis.
Seorang MD dan programmer sangat berperan dalam menentukan program dan warna musik yang diputar di radio. Keduanya terkadang membantu team produksi membuat iklan, memberikan ide backsound musik yang cocok di mix dengan recording suara penyiar (voice offer).
5. Traffic Siaran
Traffic adalah orang yang bertanggung jawab dalam mengatur lalu lintas iklan dalam sebuah segmen acara. Tim traffic berkuasa penuh memasukkan jeda iklan yang sudah direkam dan menyelipkannya di timing yang sesuai dengan perjanjian dengan pengiklan.
6. Kepala Siaran
Adalah orang yang ditunjuk untuk mengepalai urusan siaran radio. Semua kepentingan program on air, baik dalam menentukan content acara, narasumber, jadwal siaran dan penyiar yang bertugas adalah tanggung jawab penuh kepala siaran.
7. Penyiar/announcer
Dialah ujung tombak siaran radio. Tanpa penyiar sebuah program terasa kosong kehilangan ruh. Namun untuk menjadi seorang penyiar juga tak sembarangan, dibutuhkan skill kecakapan berkomunikasi dan wawasan yang luas tentang banyak hal.
Penyiar profesional biasanya menyiapkan diri dengan banyak membaca dan mencari informasi seputar topik yang akan disiarkan.
Di beberapa stasiun radio, job desk seorang penyiar biasanya merangkap sebagai dubber iklan maupun newscaster.
Di beberapa stasiun radio, job desk seorang penyiar biasanya merangkap sebagai dubber iklan maupun newscaster.
8. Staf Produksi
Isinya adalah orang-orang kreatif yang piawai membuat berbagai efek suara, jingle, maupun iklan produk tertentu. Sama halnya dengan MD dan programmer, staf produksi harus mahir menggunakan software khusus radio dan peralatan siaran.
Tak jarang para staf produksi bersama, MD, scriptwriter dan penyiar harus bekerjasama dan berpikir keras tentang content iklan yang akan tayang sesuai pesanan pemasang iklan.
***
Kesemua komponen siaran harus saling terintegrasi dengan baik agar menghasilkan program unggulan dan layak dengar.
Nah itu tadi 8 posisi penting yang sangat mempengaruhi siaran on air sebuah radio.
Nah itu tadi 8 posisi penting yang sangat mempengaruhi siaran on air sebuah radio.
Kalian tertarik untuk mencoba job yang mana?
#odop
#estrilookcommunity
#day11
#estrilookcommunity
#day11
No comments: